Masih Ingat YK? Bocah Kelas 1 SD asal Surabaya yang Kecanduan S**s? Begini Kabarnya Sekarang


Berita mengenai YK seorang siswi kelas 1 SD di Surabaya yang kecanduan seks membuat publik heboh.

Berbagai fakta mengejutkan muncul dari pengakuan orangtuanya.

Dilansir Surya, Sabtu (20/1/2018), saat ini YK tengah mendapatkan pendampingan psikologis.

Tak hanya itu, YK juga terpaksa harus diberikan obat penurunan libido untuk mengurangi aktivitas seks menyimpangnya.

Selain YK, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memerintahkan untuk memberikan pendampingan terhadap 3 adik YK.

Seperti yang diketahui, YK ternyata mengajarkan perilaku menyimpangnya kepada 3 adiknya.

Risma yang merasa miris mengaku khawatir 3 adik YK akan mengalami Trauma, lantaran usianya yang masih kecil.

YK sendiri berumur 8 tahun, sedang adiknya berumur 7 tahun, 4 tahun dan yang paling kecil 1 tahun.

"Iya, YK yang sex addict (kecanduan seks) itu saya minta untuk didampingi. Dan ternyata tiga adiknya juga, kan dia empat bersaudara. Saya minta Dinas Kesehatan untuk mendampingi masing-masing dengan psikolog dan psikiater," kata Risma, saat ditemui di Balai Kota, Jumat (19/1/2018).

"Adiknya juga harus ditangani, bahaya itu kalau nggak. Korban pelecehan harus didampingi psikolog. Kalau dia nggak sembuh, dia juga akan menjadi pelaku," imbuhnya.

Kasus YK ternyata bukanlah yang pertama di Surabaya, sebelumnya juga pernah ada kasus serupa.

Risma mencontohkan kasus MT pada tahun 2014.

Saat ini MT masih mendapat pengawasan dan pendampingan karena masa penyembuhan kecanduan seks terbilang lama, karena selain menyembuhkan emosionalnya juga harus membutuhkan obat.

"Kita dulu pernah menangani juga, di tahun 2014, sampai sekarang belum kita lepas, karena psikiaternya masih menilai masih bahaya, tapi dia sekarang sudah jauh berubah, sudah jadi ketua kelas di sekolah," ucap Risma.

Berikut ini sederet fakta terkait YK.

1. Belajar dari Kecil

Diketahui, penyebab perilaku menyimpang YK adalah karena ia diajarkan untuk menonton video mesum sejak usia 3 tahun.

"Berdasarkan penelusuran, kemungkinan YK sudah diajari untuk melakukan aktivitas orang dewasa tersebut saat masih usia sangat dini. Bahkan sejak usia tiga atau empat tahun, " kata Kepala Dinas
Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Nanis Chairani, Rabu (17/1/2018).

2. Sakit TBC

Terkuaknya perilaku YK adalah ketika orangtuanya mengambil YK dari asuhan neneknya pada tahun 2016.

Diketahui YK dititipkan pada neneknya, tapi kemudian diambil karena sang nenek sakit TBC dan YK tertular.

Saat diambil, ibunya kemudian mengetahui jika YK memiliki perilaku menyimpang tersebut.

3. Ajari Adiknya

YK juga kerap mengajari adik-adiknya untuk berbuat tak senonoh.

"Adiknya cerita ke ibunya, diajarkan berciuman seperti orang dewasa. Lalu adiknya yang laki-laki dan perempuan itu juga diajarkan untuk memainkan alat kelamin, dia juga meminta untuk direkam saat memegang pantat dan juga telanjang," ucap Nanis.

Begitu mendengar pengaduan sang adik, orang tuanya justru marah dan memukul YK.

Akan tetapi ibunya sadar bahwa itu tidak akan mampu menyembuhkan YK.

Itu sebabnya ibu YK kemudian memutuskan untuk mengadu ke Pemkot Surabaya.

Dari pengaduan tersebut, Pemkot Surabaya segera melakukan tindakan lebih lanjut pada YK.

4. Tinggal di Dolly

YK diketahui sempat tinggal di kawasan prostitusi Dolly yang saat itu belum ditutup.

YK tinggal bersama neneknya yang berjualan nasi di kawasan tersebut.

Dari penelusuran pihak Pemkot Surabaya, diduga di sanalah YK diajari hal-hal tak senonoh tersebut.

"Kami menemukan kasus anak yang mengalami sex addict lagi. Temuannya baru kemarin. Anak ini diketahui sejak usia dua tahun dititipkan ke neneknya yang tinggal di Dolly," ucap Nanis.

Share :
close