Sebuah video kecelakaan membuat heboh media sosial.
Gara-gara tabrakan tersebut, dua sepeda motor gede (moge) Harley Davidson dan mobil Mazda CX-5 rusak parah.
Terlihat bagian depan dekat ban sebelah kanan mobil ringsek.
Sementara dua moge juga mengalami kerusakan yang parah.
Satu di antaranya bahkan kehilangan ban depan.
"Jadi awalnya kita riding pagi (sunmori), kami rombongan dari arah Jalan Pati Unus menuju Jalan Hang Lekir. Memang kalau hari biasa, jalan itu satu arah, tapi kalau hari libur dibuka dua arah. Jadi sepertinya mobil ini juga tidak sepenuhnya salah," jelas road captain acara tersebut, yang minta identitasnya tidak disebutkan, kepada KompasOtomotif, Minggu (21/1/2018).
"Lalu saya sebagai road captain sudah memberikan lampu isyarat (sein) ke kanan, karena rombongan mau mengarah belok kanan. Saya melihat di depan kami ada Mazda CX-5 yang tidak menurunkan kecepatannya, malah memberikan isyarat lampu besar (dim). Saya road captain, sampai motor keempat bisa menghindar, sayang di belakang tidak sempat menghindar hingga terjadi kecelakaan," lanjutnya.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Adhi Arya, Minggu (21/1/2018), itu juga terjadi adegan adu jotos antara pria pengemudi Mazda dengan anggota komunitas moge yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Awalnya, pria berbaju hijau itu tampak berdiskusi baik-baik dengan seorang pengendara moge.
Namun, tiba-tiba, pengendara moge yang lain menghampiri dan melayangkan tamparan ke wajahnya.
Hal tersebut berlanjut ke aksi memukul satu sama lain.
"Iya ada anggota kita yang memukul, dan dibalas juga sama pengendara CX-5 itu. Tapi mereka sudah damai, dan pengendara CX-5 itu bersedia mengganti kerusakan Harley-Davidson yang ban depannya sampai lepas. Intinya sudah berdamai," jelas dia lagi.
Melansir Kompas.com, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Dua unit moge yang rusak juga sudah dibawa ke bengkel.
Sementara dua pengendara moge yang terkena dampak dari kecelakaan hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit.
"Intinya saya ingin menjelaskan bahwa sama sekali kita tidak arogan di jalan. Ini hanya kesalahpahaman soal jalan, dimana di situ biasa satu arah, tapi kalau hari libur jadi dua arah.
Masalahnya juga sudah selesai, dan semua korban kecelakaan sudah berdamai, baik pengendara mobil maupun sepeda motor," jelas road captain itu.
Share :