Seorang miliarder, Sheron Sukhedo ditembak oleh seorang yang tidak dikenal di Trinidad and Tobago, Amerika Serikat.
Dilansir dari Metro pada Kamis (5/4/2018), pria berusia 33 tahun tersebut jadi sorotan publik.
Pasalnya dia membawa perhiasan dan barang-barang berharganya di dalam peti.
Pengusaha mobil tersebut diistirahatkan sebagaimana dia hidup.
Semasa dia hidup, Sukhedo selalu menggunakan liontin emas dan perhiasan lain di tubuhnya.
Bahkan, termasuk sepatu bot Timberland juga dimasukkan ke dalam peti.
Tubuh ayah dua anak tersebut dikawal dari upacara pemakamannya ke kremasi di Bentley dengan harga 150 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp 2.9 Miliar.
Pihak kepolisian mengatakan jika ada kemungkinan hubungan keluarga dibalik kematian Sukhedo.
Beberapa waktu lalu, anggota geng dari Rasta City telah merencanakan pembunuhan.
Sukhedo yang dilindungi geng saingan tersebut berhasil selamat.
Sementara dua hari sejak Sukhedo terbunuh, sang istri Rachel sempat dibawa ke rumah sakit karena sakit.
Sedangkan kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Share :
