PEKANBARU- Sedang bermain di halaman rumah, gadis 6 tahun ini kemudian didekati seorang pemuda.
Dengan iming-iming es krim dan diajak jalan-jalan, pemuda tersebut berhasil mebawa gadis yang hanya bisa mengikut saja.
"Korban tidak mengenal pelaku," ungkap Kanitreskrim Polsek Tampan Iptu Eru Alsepa, Senin (12/3/2018)
Sebelumnya diberitakan, seorang anak yang berusia 6 tahun menjadi korban pencabulan.
Korban dibawa oleh seorang lelaki yang belakangan diketahui berinisial RH (35).
Pelaku sengaja membujuk rayu korban saat korban sedang bermain di depan rumahnya di wilayah Tampan.
Dengan iming-iming akan dibelikan es krim, korban kemudian dibawa menggunakan sepeda motor.
Korban kemudian dibawa ke Jalan Ikhlas.
Pada sebuah rumah petak tiga, pelaku memarkirkan sepeda motornya.
Kemudian masuk kedalam kamar mandi dengan mengajak korban.
Selanjutnya pelaku membuka pakaian dan mandi.
Dalam kondisi tersebut tubuh korban digerayangi oleh pelaku.
Beruntung aksi pelaku belum terlalu jauh, warga memergokinya.
Kecurigaan berawal suara air didalam kamar mandi.
Saat diperiksa ternyata pelaku dalam kondisi bugil dan di dalam juga ada korban.
Terang saja pelaku langsung diamankan.
Sebelumnya diserahkan ke polisi, pelaku sempat dihajar warga yang berang dengan aksi cabul pelaku.
Kapolsek Tampan, Kompol Kari Amsah Ritong yang dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut mengatakan bahwa memang benar adanya.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Pelaku saat ini diamankan di Mapolsek.
Adapun barang bukti yang bentuk kejahatan pelaku yakni satu sepeda motor, satu helai rok anak, baju anak, velana pendek anak, celana dalam anak, jaket, celana pendek laki-laki dan baju kaos.
Korban juga sudah dilakukan pemeriksaan atau divisum.
Sebagai alat bukti hasil visum dengan kesimpulan telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban anak perempuan yang berdasarkan surat perimtanaan visum et repertum berusia enam tahun.
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan.
Pada pemeriksaan ginekologis ditemukan memar pada bibir kemaluan besar akibat kekerasan tumpul.
Share :