Bantu Potong Makanan Seorang Pria Tua, Wanita ini Tak Sadar Dirinya Diamati, Akhirnya Penuh Tangisan


Remaja perempuan ini jadi viral usai aksinya diunggah di media sosial.

Setiap pekerja di sebuah perusahaan punya kewajiban yang harus dipenuhi setiap harinya.

Jika pekerjaan berhubungan langsung dengan orang lain, maka mereka juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik.

Satu contoh adalah pegawai di restoran.

Tak hanya menyiapkan makanan, mereka juga wajib memberikan pelayanan yang baik bagi para pelanggan.

Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang pelayan perempuan yang belakangan jadi viral ini.

Remaja tersebut bernama Evoni Williams.

Cewek 18 tahun ini bekerja di sebuah kedai waffle bernama Waffle House yang ada di area restoran The La Marque, Texas, Amerika Serikat.

Pada Sabtu pagi, kedai tersebut kedatangan seorang pelanggan pria bernama Adrien Charpentier.

Pria berusia 78 tahun tersebut sedang sarapan dengan menu daging.

Tapi, saat makan Williams mengatakan bahwa tangannya tak bisa memotong daging tersebut.

"Dia mengatakan, 'Kedua tanganku tak bekerja dengan baik'," jelas Evoni.

Ia juga mengatakan bahwa Adrien membutuhkan bantuannya untuk memotong-motong makananya.

Evoni pun dengan sigap dan sukarela membantu Adrien.

Ketika sedang sibuk membantu Adrien, Evoni tak sadar jika dirinya sedang diawasi.

Adalah Laura Wolf, satu pelanggan yang jadi saksi atas kejadian ini.

Dalam foto yang diunggah Laura, terlihat Evoni berdiri di depan meja Adrien dan tengah sibuk memotong makanan di piring.


"Aku tidak tahu namanya, tapi aku dengar pria tua ini berkata padanya bahwa kedua tangannya tak bekerja dengan baik," tulis Laura.

Dirinya juga mengatakan bahwa pelanggan pria itu sedang menggunakan oksigen dan kesulitan bernafas.

"Tanpa ragi, dia mengambil piring dan mulai memotong dagingnya.

Ini mungkin terlihat sepele, tapi untuknya ini berarti besar," lanjut Laura.

Ia merasa bersyukur bisa melihat aksi kebaikan dan perhatian yang ditunjukkan Evoni.

"Jika kita semua bisa seperti pelayan ini dan mengambil waktu untuk menolong orang lain."


Tak disangka, unggahan Laura pada 3 Maret 2018 ini jadi viral dan bahkan sudah dibagikan hingga 71 ribu kali.

"Sangat ramai di tempat itu, dan dia meluangkan waktu untuk berhenti dan mendengar apa yang pria itu katakan bukannya melewatinya begitu saja.

Itu sangat berarti untukku," jelas Laura pada KHOU-TV.

Adrien mengaku kaget saat tahu kisahnya jadi viral di media sosial.



Tapi, tak hanya itu, Evoin juga mendapatkan banyak pujian dari para netizen.

Bahkan kisahnya ini sampai ke telinga walikota La Marque, Bobby Hocking.

Dewan Kota La Marque juga meresmikan tanggal 8 Maret 2018 sebagai hari Evoni 'Nini' Williams.

Tapi, kejutan tak sampai di situ saja.

Texas Southern Univeristy (TSU) bahkan turun tangan untuk memberi kejutan.

Evoni yang bekerja demi biaya kuliah justru mendapat beasiswa dari kampus tersebut.

Kebaikan Evoni terdengar oleh pimpinan TSU yang mengatakan bahwa sosok seperti Evoni lah yang diinginkan oleh kampus tersebut.

Evoni mendapat beasiswa senilah $16 ribu (Rp228 juta).


Evoni tak kuasa menahan tangis karena beasiswa yang ia dapatkan ini.

Selama ini, ia selalu ingin belajar mengenai manajemen bisnis.

Berkat kebaikannya, Evoni selangkah lebih dekat dengan mimpinya.

Semoga apa yang dilakukan Evoni bisa jadi inspirasi untuk kita, ya.

Share :
close