Entah apa yang dipikirkannya, laki - laki tersebut gemar mencuri kain kafan kepunyaan jenazah yang telah dia kuburkan. sampai pada sesuatu hari jenazah seseorang wanita membikin nafsunya membuncah dan juga jadi serupa ini.
maklum bagaikan manusia, dimana gemar sekali menghitung orang bukan dari apa yang telah mereka pahami betul - betul, tetapi cuma dari sekejap mata aja dan juga melongok dari luar sampulnya. sampai - sampai yang terjalin merupakan seolah menjudge orang tersebut betul - betul bersalah. bukan cuma kita, rasulullah juga sempat melaksanakan perihal tersebut secara tidak siuman, dan juga benar bila kita mendengar kisahnya tentu kita pula berhaluan sama.
informasi opsi : istri jangan hanya " halah tidak apa - apa " , ini tandanya suami telah mendua
serupa apa kisahnya?
disuatu hari saiyidina umar al - khattab menghadap rasulullah s a. w sembari menangis, jadi bertanyalah rasulullah “wahai umar, apakah yang membikin engkau sampai menangis serupa ini? ”
jawab umar ” ya rasulullah, terdapat seseorang di wajah pintu ini yang yang sudah membakar hatiku. ”
mengatakan rasulullah ” ya umar, bawalah dia masuk. ” kemudian umar bawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.
bertanya rasulullah “apakah yang sudah engkau kerjakan sampai engkau menangis? ”
pemuda itu menanggapi “wahai rasulullah, aku telah jalani dosa yang besar! aku amat cemas pada allah s. w. t yang amat murka kepadaku. ”
“apakah kamu mempersekutukan allah? ”
“tidak ya rasulullah. ”
“apakah kamu menewaskan jiwa yang kamu tiada hak membunuhnya? ”
“tidak ya rasulullah. ”
“allah hendak mengampunkan dosa kamu walaupun sebesar 7 petala langit dan juga bumi dan juga bukit - bukit. ”
“wahai rasul allah, aku sudah jalani dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan juga bukit - bukitnya. ”
“apakah dosamu itu terus menjadi besar dari al - kursi? ”
“dosaku lebih besar. ”
“apakah dosamu terus menjadi besar dari arsy? ”
“dosaku terus menjadi besar. ”
“apakah dosamu lebih besar dari maaf allah? ”
“maafnya lebih besar? ”
“sesungguhnya tidak dapat mengampun dosa besar kecuali allah yang maha besar, yang besar pengampunan - nya. ” rasulullah bersabda lagi “katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang sudah engkau jalani? ”
“saya malu hendak memberitahumu, ya rasulullah. ”
rasulullah bertanya dengan kokoh “beritahu aku apakah dosamu itu? ”
“begini ya rasulullah, kerjaku ialah bagaikan penggali kubur. aku sudah jalani kerja menggali kubur selam 7 tahun. disuatu hari, aku menggali kubur seseorang wanita dari kalangan ansar. sehabis aku menanggalkan kain kafannya, jadi aku tinggalkan dia. tidak jauh aku meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. oleh kerana tidak dapat menahan nafsu, aku berulang pada mayat itu lalu akupun menyetubuhinya. sehabis aku memuaskan nafsu, jadi aku tinggalkan ia. belum jauh aku mengedar dari sana, seketika wanita itu bangun dan juga mengatakan, ‘celaka benar kamu wahai pemuda! bukankah kamu berasa malu pada tuhan yang hendak membalas pada hari pembalasan nanti! apabila datang masanya tiap orang yang zalim hendak dituntut oleh yang teraniaya! kau biarlah aku telanjang dan kau hadapkan aku pada allah s. w. t dalam keadaan junub! ’ ”
usai rasulullah mendengar informasi dari pemuda itu, dengan lekas rasulullah bangun sambil bersabda “hai orang yang fasik! , benar layak kamu masuk neraka dan juga keluarlah kamu dari sini”
sejauh 40 hari pemuda itu meminta ampun pada allah dan juga dikala malam ke 44, dia memandang ke langit sembari berdoa “ya allah, tuhan pada rasulullah, nabi adam dan juga hawa, apabila engkau sudah mengampunkannu, jadi beritahulah rasulullah s. a. w dan juga para teman - temannya. apabila tidak, jadi kirimkan pada aku api dari langit dan juga bakarlah aku didunia ini dan juga selamatkan aku dari seksa akhirat. ”
tidak berapakah lama selepas momen itu, turunlah malaikat jibril a. s menjumpai rasulullah. selepas bagikan salam jibril a. s mengatakan “wahai muhammad, tuhanmu bagikan salam padamu. ”
informasi opsi : kala pemuda memohon ustadz buat mencarikan jodoh, yang terjalin malah serupa ini
jawab rasulullah s. a. w “dialah assalam dan juga daripada - nya salam dan juga kepada - nya seluruh keselamatan. ”
“allah bertanya, apakah kamu yang peruntukan makhluk? ”
“dialah allah yang peruntukan seluruh makhluk. ”
“adakah kamu yang berikan rejeki pada makhluk? ”
“dialah allah yang berikan rejeki pada aku dan juga makhluk - makhluk yang lain. ”
“apakah kamu bagikan taubat pada mereka? ”
“dialah allah yang terima taubat dariku dan juga mereka. ”
“allah berfirman, maafkanlah hamba - ku itu kerana aku sudah memaafkannya. ”
jadi lekas baginda memanggil pemuda itu dan juga menarangkan padanya bahawa allah sudah terima taubatnya dan juga memaafkannya.
nabi sempat hadapi perihal serupa itu dan juga langsung ditegur oleh allah swt, terlebih kala kita yang mencela dan juga mengolok - olok mereka yang notabene suka berperilaku kesat, gemar mengerjakan dosa, dan juga pula tidak sempat beribadah. ketahuilah kalau mereka dapat aja bertaubat dan juga meminta ampun kepada allah swt, dan juga kala mereka telah berbeda buat tidak lagi mendekati dosa, hingga dapat jadi mereka lebih baik dari kita yang mengaku tiap hari berbuat kebaikan.
terasa informasi ini menaikkan pengetahuanmu? jangan ragu share pula ke teman - temanmu! memberikan data yang berguna pula tercantum amal baik lho.
buat data menarik dan juga berguna yang lain, like fanspage kami,
(Sumber :http://www . wajibbaca . com/2017/06/kisah-nyata-penggali-kubur-yang-tiduri.html)
Share :