INFOBERITATERKINI.COM - Siapakah yang Anda dukung dalam pemilihan presiden 2019? Apakah Jokowi atau Prabowo? Namun yang jelas Ustadz Abdul Somad tidak akan mendukung Jokowi ataupun Prabowo. Ustadz Abdul Somad siap pasang badan untuk sosok ini. Siapa dia?
Sebentar lagi, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi besar-besaran. Pada tahun 2018, akan ada pilkada serentak. Ada 569 calon kepala daerah yang mendaftar untuk pilkada di 171 daerah.
Setahun kemudian, kembali digelar pemilu serentak, yaitu pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Dengan keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi, partai politik atau gabungan parpol harus memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pada pemilu 2014 lalu untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres.
Putusan MK ini diperkirakan akan membuat pasangan calon presiden hanya sedikit. Kemungkinan besar kembali akan terjadi revans antara Prabowo melawan Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi setidaknya sudah mendapat dukungan dari beberapa partai seperti NasDem, Golkar, Hanura, PPP dan Partai Perindo. Sedangkan Prabowo baru Gerindra yang menyatakan akan mengusung Prabowo pada pilpres 2019.
Partai lainnya belum secara resmi menyatakan dukungan ke salah satu calon. Semuanya masih dinamis sampai nanti masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dibuka. Beberapa hasil lembaga survei juga menyebutkan Jokowi masih akan bertarung dengan Prabowo di pilpres 2019.
Survei PolMark menyatakan, Prabowo Subianto masih menjadi lawan terkuat Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu berdasakan hasil survei PolMark Indonesia, jika Pilpres dilakukan saat ini. Survei PolMark dilakukan pada 9-20 September 2017, dengan responden 2.250 orang dari 32 provinsi.
Dekatnya pemilihan presiden ini tidak hanya membuat kalangan politisi yang sudah mengambil ancang-ancang. Kalangan ulama, ustaz juga ternyata juga sudah mulai membicarakan siapa calon presiden RI. Salah satunya adalah ustaz terkenal Abdul Somad.
Apakah Jokowi atau Prabowo yang akan didukung oleh ustaz Abdul Somad pada pilpres mendatang? Ternyata bukan keduanya. Ustaz Abdul Somad menjatuhkan pilihannya pada TGH Muhammad Zainul Majdi. Siapa TGH Muhammad Zainul Majdi? Orang mengenalnya dengan nama Tuan Guru Bajang. Tuan Guru Bajang saat ini menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dukungan uztaz Abdul Somad terhadap Tuan Guru Bajang dilontarkan saat acara Kongkow Kekeluargaan, Keorganisasian, dan Kebangsaan, Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia. Di dalam sambutannya, Ustaz Abdul Somad mengatakan, diundang ke NTB.
“Saya sampaikan ke masyarakat NTB saya tak perlu datang ke NTB karena suara 6 juta itu sudah di tangan. Yang perlu kita datangi itu, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah. Di sana ada 60 juta suara. Jadi kantong-kantong suara ini kita rebut untuk menuju…,” kata Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan peserta.
“Saya berjanji ke Tuan Guru, saya tak datang ke NTB, namun jadwal saya di 2018 sampai hari ‘H’ mencoblos di 2019, saya akan sampaikan dimana-mana posisi, dimana Tuan Guru yang bisa datang, kita juga mau ke situ. Misalnya, kebetulan jadwal saya di bulan ini di Ambon, Tuan Guru bisa hadir, maka langsung saja. Syukur-syukur pada hari itu, nomor sudah dapat di tangan. apa harus begini, begini,” ungkap Abdul Somad yang langsung disambut tepuk tangan dan luapan kegembiraan para peserta.
“Coba kawan-kawan bayangkan, kita ini pulang, ke tanah air bisa dikelompokkan. Pertama akademisi di kampus. Yang di kampus paling tidak 1 semester menguasai 10 lokal. Itu sudah berapa suara. Kedua kelompok Sofa Marwa. Satu bulan ada tujuh keberangkatan. Itu berapa yang bisa kita masukkan lewat manasik. Ketiga adalah pegawai. Semua Al Quran yang dicetak melalui mereka. Link link ini kita hidupkan lagi,” ujar Abdul Somad.
Tuan Guru Bajang pun menanggapi apa yang disampaikan Abdul Somad.
“Apa yang terucap itu adalah suara hati dan harapan. karena itu menyangkut saya dan besar sekali husnudzan dan yang menyampaikan itu terhadap pribadi saya, saya menyampaikan jazakumullahu khairan katsiran setelah beristighfar pada Allah SWT,” ujarnya.
Sumber berita diambil dari pembelaislam.com
Share :