Joko Widodo dan Prabowo Subianto berbincang di teras Istana. (Setkab.go.id)
INFOBERITATERKINI.COM - Ketika ditanya apakah Pak Prabowo bersedia menjadi wakil presiden Pak Jokowi, di luar perkiraan beliau siap menjadi cawapres Jokowi dengan syarat bahwa hal itu didukung oleh rakyat Indonesia. Simak ulasan lengkapnya di tulisan ini.
Meski didukung lima partai politik sebagai calon presiden, hingga saat ini Joko Widodo (Jokowi), belum memiliki calon wakil presiden untuk diajak 'perang' dalam Pilpres 2019 mendatang.
Belakangan muncul usulan dari berbagai pihak kepada Jokowi untuk menggandeng Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Disinggung kemungkinan menjadi cawapres Jokowi, Prabowo menyerahkan dan mendengarkan suara Partai Gerindra untuk bersikap. Tidak lupa dia juga mendengarkan suara masyarakat, untuk di Pilpres 2019 mendatang.
"Saya sebetulnya kan mandataris partai. Saya akan mendengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat, suara mitra," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan, dalam setiap keputusan selalu mengutamakan keinginan mayoritas dan suara rakyat Indonesia. Sehingga apakah ingin menjadi pendamping Jokowi atau tidak, Prabowo belum bisa mengatakannya.
"Apapun keputusan, saya selalu mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat. Yang terbaik untuk rakyat itu akan kita lanjutkan untuk yang terbaik," terang dia.
Diketahui, setiap kader Gerindra solid mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut, kecil kemungkinan Prabowo bersanding dengan Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019. Apalagi, kata dia, Gerindra solid mendukung Prabowo sebagai capres 2019.
"Saya kira kalau bagi Gerindra, kita akan solid. Akan mendukung Prabowo menjadi calon presiden," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Dia menegaskan, dukungan kepada Prabowo tidak bisa ditawar lagi. Terlebih dalam beberapa kesempatan, seperti pada momen perayaan hari jadi ke 10, para kader menegaskan dukungan ke Gerindra.
"Ya, jadi calon presiden lah (harga mati)," tegas Fadli.
Apakah komentar netizen terkait hal ini?
Sumber : kricom.id
Share :