Sekolah Modeling Berhijab, Muridnya Mulai dari Anak-anak Hingga Ibu-ibu


Terjun di dunia modeling kini bisa ditekuni wanita berhijab. Mereka ini memiliki pasar tersendiri di dunia modeling.

Karena itu, tak mengherankan bila sekolah modeling khusus wanita berhijab, mulai banyak bermunculan.

Bahkan, sekolah modeling ini tak hanya menyasar anak muda dengan badan proporsional. Seperti Kemayu Beauty Academy, yang didirikan khusus untuk wanita berjilbab --tanpa melihat usia maupun bentuk badan-- yang mau menambah soft skill di bidang tata rias dan modeling

Sekolah modeling yang dirintis Tasha Nadzira Chairany (23) sejak Desember 2013 itu, banyak menerima murid dari berbagai kalangan dan usia sejak periode kedua.

Wanita yang akrab disapa Ica ini mengungkapkan, sekolah modeling ini ingin mematahkan pandangan masyarakat terhadap wanita berhijab yang pasif.

"Melalui Kemayu, wanita berjilbab juga bisa tampil anggun, cantik dan cerdas," urainya.

Kelas yang dibuka tiap akhir pekan di Nginden ini mewajibkan setiap tentor dan siswa harus berjilbab. Artinya, pengajar di sekolah ini pastinya perempuan.

"Ada kelas makeup dan hijab, modeling dan public speaking. Semuanya diajarkan selama tiga bulan," ungkap Ica.

Kemayu Beauty Academy juga berkembang sesuai kondisi muslimah saat ini. Tak hanya berminat di bidang modeling, beberapa murid justru lebih berminat pada kelas makeup.

"Makanya kami tidak lagi menetapkan syarat tinggi badan atau usia, semua kami terima. Maka, ada yang satu periode isinya ya ibu-ibu muda, ada anak kuliahan, ada juga yang campur," paparnya.

Lahan Bisnis
Mauditia Nur Syamsina (20) misalnya, mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Wijaya Kusuma ini, memilih Kemayu karena pernah melihat sebagai sponsor event yang ia lakukan.

"Tertarik pertama kali karena makeup class-nya," kata warga Driyorejo, Gresik ini.

Menurutnya, mengikuti kelas makeup di Kemayu wajib memakai jilbab. Hal ini membuatnya konsisten berhijab, dari awalnya hanya mengenakan saat di SMA.''

"Sekarang saya melihat memakai makeup bisa jadi lahan bisnis, perlengkapan makeup saya juga semakin lengkap," ungkapnya.

Sementara, Viola Fardhi Maghfira (22), alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) justru mehikuti kelas modeling setelah menuntaskan studinya.

Ia menekuni modeling setelah rutin mengikuti lomba.

"Saya jalannya masih berantakan, makanya ikut kelas modeling. Saya sudah ikut dua bulan, bulan depan sudah ujian,"ujar Viola.


Sumber: Tribunnews.com

Share :
close