Hari ulang tahun sepatutnya menjadi hari yang membahagiakan bagi setiap orang.
Namun, kebahagiaan itu bisa tiba-tiba berubah menjadi bencana. Bahkan sampai merenggut nyawa.
Seperti halnya kisah orang-orang di bawah ini. Mereka tewas di hari ulang tahun akibat keisengan teman-temannya saat memberi kejutan.
Berikut ulasannya:
1. Tewas Tersentrum
Sungguh nahas nasib Sandy, ia harus kehilangan nyawa karena tersetrum di satu tempat futsal di kawasan Tangerang Selatan.
Sandy tewas tepat di hari ulang tahunnya, Senin (26/9/2016).
Melansir dari Kompas, Sandy tersetrum saat diikat teman-temannya di tiang lampu dekat lapangan futsal tempat ia bekerja.
Ketika itu, teman-teman Sandy berniat memberi kejutan ulang tahun untuknya.
2. Depresi Usai Dikerjai Teman
Siswi kelas VII.6 SMPN 3 Batam, Maizatul Farhanah meninggal dunia pada Kamis (16/12/2010).
Ia tewas usai mengalami depresi akibat dikerjai teman-teman sekolahnya.
Semula, teman-temannya bermaksud memberikan kejutan di hari ulang tahun ke-13 Maizatul.
Melansir dari Tribun Batam, seorang siswa kelas VII.6 SMPN 3 Batam yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, awalnya memberikan suprise Maizatul Farhana karena dia ulang tahun hari itu, dengan membuat skenario, seakan-akan anak itu mencuri di kelas.
Teman-temannya lalu berinisiatif meletakkan handphone milik Sifa dan uang Rp 300 ribu milik Ziko ke kantong tas sekolah milik Maizatul.
Agar tidak ketahuan Maizatul, siswi malang itu diajak ke kantin oleh teman lainnya.
Setelah itu dia diajak kembali ke dalam kelas dan selanjutnya datang walikelas, serta berpura-pura menanyakan ada masalah apa karena suara berisik terdengar.
Ziko pun langsung memberitahukan bahwa uangnya hilang, begitu juga Sifa mengaku HP-nya ikut hilang.
“Ibu Yani (walikelas-red) langsung menyuruh empat siswa untuk menggeledah semua tas sekolah. Terakhir HP dan uang yang hilang itu ditemukan didalam tas Maizatul Farhanah. Dia pun langsung disuruh berdiri di depan kelas dan langsung ditanyai oleh ibu Yani. Habis itu baru semuanya menyanyikan lagu ultah (buat Maizatul),” ujarnya.
Tidak sampai disitu saja, Maizatul Farhanah pada Sabtu (20/11) sempat masuk sekolah, namun Senin (22/11) dia dikabarkan masuk rumah sakit karena depresi berat, yang kemungkinan besar akibat memikirkan dirinya sempat dituduh mencuri barang milik temannya di kelas. “Saya kaget ketika mendapat kabar bahwa Maizatul Farhanah meninggal,” imbuh temannya.
3. Hanyut di Pantai Slamaran
Hari itu, Sabtu (22/3/2014), Endang dan teman-temannya yang merupakan siswa SMPN 1 Doro Pekalongan mengunjungi Pantai Slamaran.
Maksud hati ingin merayakan pesta ulang tahun di tempat itu, Endang justru berakhir tragis.
Seperti kejutan ultah lainnya, Endang mendapat guyuran tepung dan diceplok telur.
Melansir dari Tribunnews, usai dilempari tepung dan telur sebagai wujud suka cita merayakan ulang tahun, kemudian Endang membersihkan diri di bibir pantai.
Saat membersihkan badan di bibir pantai itu tiba tiba datang ombak besar dan Endang terseret ke tengah laut.
Mengetahui kejadian itu, dua teman sekolah Endang bernama Arif Harsoyo dan Bayu berenang ke laut menyelamatkan Endang.
Penyelematan juga dibantu tiga orang pemancing yang berada di dekat lokasi.
Mereka bersama membantu menolong Endang yang terseret ombak.
Dalam insiden itu, Endang berhasil diselamatkan kemudian dibawa ke pinggir pantai.
Sedangkan para penolongnya justru kewalahan.
Arif Harsoyo (15) (teman sekolah) dan Fathurohman (35) pemancing itu hilang ditelan ombak.
Sumber:tribunnews.com
Share :