11 Hari Dikubur Tapi Dari Dalam Makam Terdengar Teriakan Minta Tolong! Keluarga Akhirnya Membongkar Makamnya Kembali Ternyata Jasadnya..



Pernah kah kalian bayangkan dikubur hidup hidup dalam peti mati dan dikubur selama 11 hari mungkin ini yang dialami seorang wanita asal Brazil.

Nahas benar nasib wanita berusia 37 tahun dan bernama Rosangela Almeida Dos Santos ini. Ia dilaporkan telah dikubur hidup-hidup secara tidak sengaja.

Dia telah terbaring di dalam peti mati selama 11 hari.

Tampaknya, di telah berusaha keras untuk keluar dari peti mati kayu yang telah dipaku setelah dia dikubur hidup-hidup.

Dilansir dari Daily Mail pada Sabtu (17/2/2018) Santos sudah meninggal pada saat anggota keluarga membongkar makam tersebut Jumat lalu.

Hal itu dilakukan setelah penduduk setempat melaporkan telah mendengar teriakan datang dari kuburnya.

Situasi penggalian itu terekam dalam sebuah kamera yang menunjukkan keributan di pemakaman Senhora Santana di Riachao das Neves, Brazil saat orang-orang berhasil mengeluarkan peti mati yang berat dan melepaskan penutupnya.

Beberapa orang segera meminta untuk memanggil ambulan saat seseorang menyentuh kaki wanita tersebut dan terasa hangat.

Kejadian ini berawal saat Santos dinyatakan meninggal oleh rumah sakit pada 28 Januari dan dimakamkan keesokan harinya.

Santos dilarikan ke rumah sakit Hospital do Oeste di Barreiras karena kelelahan parah.

Seminggu setelah dilarikan , dia menderita serangan jantung, menurut surat kematiannya.

Santos yang sudah menikah itu dilaporkan mudah pingsan sejak usia tujuh tahun dan mengonsumsi obat anti kejang.

Keluarga kemudian membuat upacara pemakaman dan dia dimakamkan di makam beton.

Namun, orang-orang yang tinggal di dekat pemakaman memberi tahu keluarganya pada 9-11 setelah dia dimakamkan, mereka mendengar jeritan dan suara pukulan dari dalam kuburan.

Setelah makam tersebut dibongkar, tubuh wanita itu dilaporkan terbalik dan hangat.

Kapas yang ada di telinga dan lubang hidung wanita itu keluar dan dia terluka di tangan dan dahi.

Diyakini itu karena dia mencoba membebaskan diri.

Paku di sekitar tutup peti mati juga didorong ke atas dan ada goresan darah di bagian dalamnya.

Natalia Silva, seorang ibu rumah tangga mengatakan kepada situs G1 Brazil, banyak orang telah mendengar jeritan teredam di malam hari.

"Ketika sata sampai di sana tepat di depan makam, saya mendengar suara memukul-mukul dari dalam. Saya pikir anak-anak sedang bermain di sekitar pemakaman itu sedang bercanda dengan saya," katanya.

"Lalu saya mendengar dia mengerang dua kali dan setelah kedua erangan, dia berhenti," lanjutnya.

Ibu Santos, Germana de Almeida (66) mengungkapkan, ketika mereka mengeluarkan dan membuka peti mati, mereka menemukan luka di tubuhnya yang tidak ada saat dia dimakamkan.

"Dia telah mencoba membuka tutupnya, bahkan paku yang dipalu pun longgar. Tangannya terluka, seperti sedang berusaha keluar.

Keluarga tersebut percaya, Santos yang dinyatakan telah meninggal adalah kesalahan dan telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Saudara perempuan Santos Isamara Almeida mengatakan, dia tidak ingin menuduh dokter.

"Kami tidak ingin menimbulkan masalah, tapi kami menyaksikan situasi itu, tidak mungkin orang dikubur selama 11 hari dan masih hangat.

Kepala polisi, Arnaldo Monte yang memimpin penyelidikan tersebut mengatakan, pihaknya telah menerima pernytaan dari keluarga dan orang lain.

"Jika perli, kita akan menggali kembali tubuh Santos lagi sehingga kita bis atahu permasalahan sebenarnya yang terjadi," katanya.

Sementara itu, juru bicara rumah sakit mengatakan, mereka akan memberikan semua informasi yang diperlukan kepada keluarga dan pihak berwenang

Inilah videonya



Tak terbayang betapa ia menderita dalam peti tersebut

Sumber: video.tribunnews.com


Share :
close