Merasa Ditipu saat Makan di RM Padang, Pria ini Harus Bayar Setengah Juta, Nasi Putih Aja 60 Ribu!!



Curahan hati seorang lelaki mengaku dipalak sebuah rumah makan beredar di media sosial.

Pengalaman tidak mengenakan ini dibagikan sendiri oleh Andre Yogi melalui akun Facebook pribadinya, Kamis (25/1/2018).

Andre tak menyangka bakal mengeluarkan kocek sangat dalam ketika memilih santap siang di rumah makan Dua Putri Padang Hutan.

Rumah makan ini terletak di samping Bandara Hang Nadim, Batam.

Andre makan di tempat itu pada hari yang sama, Kamis.

Setelah menikmati sajian di rumah makan itu, Andre dibuat terkejut melihat nominal di nota.

Andre harus membayar nasi putih seharga Rp 60.000; iklan gulai Rp 100.000, hingga telor teri Rp 30.000.

Andre harus merogoh kocek hampir setengah juta sekali makan di rumah makan tersebut.

Padahal Andre hanya makan bersama kedua temannya.

“Hampir kena serangan jantung… (emoji pusing)”

“Barusan maksi berempat di rm padang hutan (dua putri) yg kearah bandara hang nadim batam tagih dalam sejarah kena hampir setengah jut rupiah
Jangan tertipu rm konsep pondok ntar keringet dingin liat bon tagihannya” tulisnya.

Merasa dipalak Andre kemudian memilih menyampaikan protes lewat surat pernyataan.

Andre menyatakan keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan.

Pasalnya apa yang Andre dan kawannya terima tak sebanding dengan porsi yang diberikan.

Seperti hanya memakan ikan patin dua ekor kecil, sebutir telor teri, satu potong ayam sambal untuk berama, dan air mineral 60 ml yang dihargai tak sebanding.

“Bukan karena uang yang dibayar senilai Rp 498.000 atau tetapi saya merasa keberatan kalau saya makan ditipu atau terjebak.

“Saya makan wajib membayar sejumlah nilai nota tersebut yang diluar batas kewajiban dan tidak sesuai dengan apa yang kita makan,” tulis surat pernyataan Andre bermaterai.



Sejak diunggah postingan ini menyita perhatian netizen.

Netizen kemudian membagikan kisah serupa di rumah makan yang sama.

Andre Yogi: “Dari postingan netizen yg nasibnya sama”


Share :
close