Dalam video itu memaparkan seorang wanita bernama Abby Luna yang mendakwa dia telah dirogol oleh anak majikannya yang merupakan seorang penagih dadah, Khamis lalu.
Menurut Abby Luna, dia bukan saja mengalami penderaan seksual sebaliknya fizikal apabila mendakwa dia mengalami sakit akibat ditumbuk dan lebam payudara tetapi apabila kejadian itu diadukan kepada majikannya, dia pula yang disalahkan.
Majikannya yang merupakan warga Bahrain itu telah memberi kata dua kepada Abby iaitu menunggu hingga dua bulan jika mahu pulang semula ke negara asalnya selain membayar sendiri tiket penerbangan balik.
Selain diberi kata dua oleh majikannya, dia dijanjikan untuk dibawa untuk menjalani pemeriksaan kesihatan sekiranya dia mengandung dan jika itu berlaku kandungannya akan digugurkan sebelum dia dihantar pulang.
Kerana terlalu tertekan dan juga tidak mempunyai wang untuk pulang ke negaranya, Abby telah memuatnaik video ini ke laman Facebook miliknya sambil merayu pertolongan agar dia diselamatkan.
Kedutaan Filipina di Bahrain yang telah menyedari video tersebut telah bertindak menyelamatkan Abby pada hari tersebut juga.
SUMBER – Siakapkeli.com.my
DARI SUMBER LAIN>>>>>
Gara-gara postingan video di Facebook, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Filipina berhasil diselamatkan dari rumah majikannya di Bahrain. Dalam rekaman video yang beredar luas di dunia maya itu, wanita Filipina tersebut menangis meminta tolong karena telah diperkosa dan dipukuli putra majikannya.
Staf kedutaan Filipina di Bahrain mengetahui penderitaan Abby Luna setelah wanita itu memposting video lewat akun Facebook miliknya pada Kamis, 9 April pagi waktu setempat. Video tersebut telah dibagikan sebanyak 78 ribu kali dan disukai oleh 19 ribu akun pengguna Facebook.
“Penyelamatan didorong oleh pesan video itu… Dia kini dalam penanganan kedutaan kami,” tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Charles Jose seperti dikuti kantor berita AFP, Jumat (10/4/2015).
Pejabat-pejabat kedutaan Filipina dan staf dari agensi yang menempatkan Luna telah menjemput wanita tersebut dari rumah majikannya. Menurut pejabat kedutaan Filipina di Bahrain, Ricky Aragon, kepada polisi, sang putra majikan Luna membantah telah memperkosa wanita itu.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit, Luna yang menangis menyebut putra majikannya, yang seorang pecandu narkoba, telah memperkosa dirinya. Luna juga memposting permintaan tertulis bagi publik agar menghubungi kedutaan Filipina untuk menyelamatkannya.
“Tolong bantu saya keluar dari sini. Saya takut. Sampai sekarang, alat kelamin saya masih sakit. Kaki saya memar. Dia meninju kaki saya untuk melumpuhkan saya,” ujar Luna yang berumur 28 tahun itu.
“Setelah putra majikan saya menyerang saya, dia mengancam akan membunuh saya dan mengubur saya di gurun pasir jika saya memberitahu siapapun tentang apa yang terjadi,” ujar Luna dalam rekaman video tersebut.
Menurut Luna, majikannya tidak mempercayai dirinya telah diperkosa dan memaksanya untuk menyelesaikan sisa kontrak kerjanya selama dua bulan. Bahkan sang majikan jmenyuruhnya untuk melakukan aborsi jika dirinya hamil.
Luna telah bekerja di Bahrain selama setahun. Kepolisian kini tengah menyelidiki insiden tersebut .
Lihat Videonya:
Sumber-news.detik.com
Share :
