Viral Tujuh - Cuaca panas memang paling enak ditemani dengan kesejukan dan hembusan angin sepoi. Paparan dingin serta kipas angin yang terlalu lama dan sering ternyata bisa mengganggu kesehatan.
Efeknya akan terasa pada wajah, kepala, leher atau organ lain yang mengalami beberapa gangguan saraf. Berikut ini penyakit yang bisa timbul akibat penggunaan kipas angin serta AC.
Penyakit yang timbul Akibat Kipas Angin dan AC
► Bell's Palsy
Bell' palsy atau kelumpuhan muka sesisi merupakan efek dari paparan yang terlalu sering serta lama yang menyebabkan pembengkakan saraf wajah. Biasanya gejala yang ditimbulkan yakni salah satu matanya pedih saat cuci muka, karena tak bisa dipejamkan, susah berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, waktu minum airnya akan meler, serta pengecapan lidah berkurang. Kemungkinan penyakit ini berasal dari infeksi virus yang terbawa oleh udara atau angin.
► Tortikolis
Tortikolis yaitu leher tengeng yang biasanya dirasakan saat bangun tidur. Gejalanya berupa leher kaku, tak dapat menengok kesatu sisi serta nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak. Bila bicara atau batuk bakal terasa sakit.
► Frozen Shoulder (beku bahu)
Frozen shoulder atau bahau beku juga biasanya dirasakan saat bangun tidur pada pagi hari. Gejala yang dirasakan yakni tak sanggup menggosok gigi serta menyisir rambut karna pergelangan bahu terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini bakal membantasi pergerakan bahu bila tidak segera diatasi.
► Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom biasanya ditandai dengan kesemutan serta nyeri pada tangan terutama bagian ibu jari, telunjuk, serta jari tengah. Gejala ini akan bertambah parah bila terkena AC pada malam hari.
Penyakit-penyakit ini timbul akibat paparan yang lebih lama serta lebih sering. Oleh karena itu, sebaiknya luangkan waktu untuk tidak selalu ada dalam ruuangan ber-AC serta tak terkena hembusan angin dari kipas angin terlalu lama. Apalagi disaat tidur. Keep healty!
Semoga bermanfaat serta silahkan bagikan info ini pada teman, keluarga serta sahabat sahabat anda.
Efeknya akan terasa pada wajah, kepala, leher atau organ lain yang mengalami beberapa gangguan saraf. Berikut ini penyakit yang bisa timbul akibat penggunaan kipas angin serta AC.
Penyakit yang timbul Akibat Kipas Angin dan AC
► Bell's Palsy
Bell' palsy atau kelumpuhan muka sesisi merupakan efek dari paparan yang terlalu sering serta lama yang menyebabkan pembengkakan saraf wajah. Biasanya gejala yang ditimbulkan yakni salah satu matanya pedih saat cuci muka, karena tak bisa dipejamkan, susah berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, waktu minum airnya akan meler, serta pengecapan lidah berkurang. Kemungkinan penyakit ini berasal dari infeksi virus yang terbawa oleh udara atau angin.
► Tortikolis
Tortikolis yaitu leher tengeng yang biasanya dirasakan saat bangun tidur. Gejalanya berupa leher kaku, tak dapat menengok kesatu sisi serta nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak. Bila bicara atau batuk bakal terasa sakit.
► Frozen Shoulder (beku bahu)
Frozen shoulder atau bahau beku juga biasanya dirasakan saat bangun tidur pada pagi hari. Gejala yang dirasakan yakni tak sanggup menggosok gigi serta menyisir rambut karna pergelangan bahu terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini bakal membantasi pergerakan bahu bila tidak segera diatasi.
► Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom biasanya ditandai dengan kesemutan serta nyeri pada tangan terutama bagian ibu jari, telunjuk, serta jari tengah. Gejala ini akan bertambah parah bila terkena AC pada malam hari.
Penyakit-penyakit ini timbul akibat paparan yang lebih lama serta lebih sering. Oleh karena itu, sebaiknya luangkan waktu untuk tidak selalu ada dalam ruuangan ber-AC serta tak terkena hembusan angin dari kipas angin terlalu lama. Apalagi disaat tidur. Keep healty!
Semoga bermanfaat serta silahkan bagikan info ini pada teman, keluarga serta sahabat sahabat anda.
Share :