Deddy Corbuzier selama ini memang tegas untuk mengkritik beberapa acara dan artis yang dianggapnya alay.
Deddy pun jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaanya pada artis dan acara alay.
Ia pun bahkan membuat video kiritikan pada acara dan artis alay.
Ia juga mengklarifiasi bahwa video kritikan itu bukan ditujukan ke Chika Jessica tetapi pada semua artis yang alay.
Dalam salah satu poin klarifasiknya, Deddy juga mengaku menangis saat melihat acara TV yang ia sebut alay.
"Air mata saya menetes ketika saya melihat seorang anak kecil di lokasi ketawa teriak pelakor...Di acara bohong..
Azka di rumah tanya pada saya..
Pa.. Bukannya bahaya kakak naik ke atas kursi dan kursinya di tendang? Kok malah ketawa
Apa yg Hrs saya jawab," demikian tulisan Deddy di salah satu pion klarifikasinya.
Di tengah sikapnya itu, hari ini Senin (12/3/2018), Deddy justru menerima penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Hal itu diungkapkan Deddy di akun Instagramnya.
Menjadi satu2 nya publik figure yang diberikan penghargaan dan diminta tuk memberikan pendapat ttg tayangan TV oleh @kpipusat
hari ini adalah sebuah kebanggaan juga kesempatan tuk bicara tentang kenyataan.
Kenyataan bahwa haruskah kita Menuhankan Rating?
Bila lembaga nya sendiri tdk jelas?
Haruskah kita membiarkan acara acara yang merusak masa depan anak anak kita tetap menjadi pilihan tontonan?
There is a Hope..," tulisnya.
Unggahan itu lagi-lagi menyedot perhatian netizen.
Hingga artikel ini dimuat, postingan Deddy telah dikomentari lebih dari 5 ribu akun.
Deddy pun jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaanya pada artis dan acara alay.
Ia pun bahkan membuat video kiritikan pada acara dan artis alay.
Ia juga mengklarifiasi bahwa video kritikan itu bukan ditujukan ke Chika Jessica tetapi pada semua artis yang alay.
Dalam salah satu poin klarifasiknya, Deddy juga mengaku menangis saat melihat acara TV yang ia sebut alay.
"Air mata saya menetes ketika saya melihat seorang anak kecil di lokasi ketawa teriak pelakor...Di acara bohong..
Azka di rumah tanya pada saya..
Pa.. Bukannya bahaya kakak naik ke atas kursi dan kursinya di tendang? Kok malah ketawa
Apa yg Hrs saya jawab," demikian tulisan Deddy di salah satu pion klarifikasinya.
Di tengah sikapnya itu, hari ini Senin (12/3/2018), Deddy justru menerima penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Hal itu diungkapkan Deddy di akun Instagramnya.
Menjadi satu2 nya publik figure yang diberikan penghargaan dan diminta tuk memberikan pendapat ttg tayangan TV oleh @kpipusat
hari ini adalah sebuah kebanggaan juga kesempatan tuk bicara tentang kenyataan.
Kenyataan bahwa haruskah kita Menuhankan Rating?
Bila lembaga nya sendiri tdk jelas?
Haruskah kita membiarkan acara acara yang merusak masa depan anak anak kita tetap menjadi pilihan tontonan?
There is a Hope..," tulisnya.
Unggahan itu lagi-lagi menyedot perhatian netizen.
Hingga artikel ini dimuat, postingan Deddy telah dikomentari lebih dari 5 ribu akun.
Mayoritas netter memberi dukungan kepada Deddy.
Dari ribuan komentar tersebut ada satu yang rupanya dituliskan oleh putra dari Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz.
Senada dengan netizen lainnya, Alvin juga mengapresiasi prestasi yang diberikan oleh Deddy.
Alvin hanya menuliskan dua buah kata, namun dengan jelas menyatakan sikapnya.
"Mantap bang," tulis Alvin di kolom komentar.
Melawan Arus Tayangan 'Alay', Deddy Corbuzier Jadi Satu-satunya Selebriti yang Dapat Penghargaan KPI
Melalui unggahan terbarunya, Senin (12/3/2018) Deddy mendapatkan penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Presenter sekaligus pesulap ini menjadi satu-satunya public figur yang berkesempanan menerima penghargaan.
Dirinya pun diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat seputar tanyangan televisi di podium.
"Today 12:03:18
Menjadi satu2 nya publik figure yang diberikan penghargaan dan diminta tuk memberikan pendapat ttg tayangan TV oleh @kpipusat hari ini adalah sebuah kebanggaan juga kesempatan tuk bicara tentang kenyataan.
Kenyataan bahwa haruskah kita Menuhankan Rating? Bila lembaga nya sendiri tdk jelas? Haruskah kita membiarkan acara acara yang merusak masa depan anak anak kita tetap menjadi pilihan tontonan?
There is a Hope..," tulisnya.
Ada tiga buah foto yang dibagikan oleh ayah dari Azkanio Corbuzier itu.
Di slide pertama, ia menampilkan foto dirinya di balik podium berlambangkan KPI, lalu memperlihatkan pertemuannya dengan ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis.
Slide terakhir memperlihatkan dirinya memperoleh penghargaan bersama penerima penghargaan lainnya.
Share :
