Akun Facebook bernama Cicik Prasaja mengunggah sebuah cerita yang menarik.
Cerita yang diposting pada 2 Maret lalu itu menjadi viral.
Hingga artikel ini dimuat, postingan tersebut telah dibagikan hingga 5 ribu kali lebih.
Lalu kisah apa yang dimuat hingga berhasil menyentuh hati banyak netizen?
Cicik rupanya berkisah soal aksi 4 anak sekolah dasar ketika melayat mantan gurunya yang meninggal dunia.
Terlihat dalam foto yang diunggah Cicik, 4 anak tersebut masih menggunakan seragam pramuka ketika datang ke rumah duka.
Wajah mereka tampak lesu dan sedih.
Ternyata ekspresi itu mereka perlihatkan usai dipersilahkan melihat jenazah guru mereka yang sudah tiada.
"YG INI JARANG TERJADI DI JAMAN NOW.
Awalnya malu-malu berempat ini ada di dekat mobil terparkir.
Salah seorang bpk mendekat, ada apa dik?
Mau melayat bu guru... Katanya.
Dan berempat dipersilahkan utk melihat jenasah gurunya yg sdh pensiun 2 th yg lalu.
Keluar dr ruangan, mata mereka berair, memendam sedih.
Seorang ibu mendekat dan bertanya, kls brp?
"Kls 4 " jawabnya.
"Ini bu guru saya sewaktu kls 1 dan kls 2..."
Sdh plg sekolah ya? Tanya si ibu.
"Blm, td mnt ijin sm guru utk layat.... " jawab salah satu anak...
Mereka ber4 datang tdk ada yg menyuruh dan tidak ada yg mengantar.
Untuk mengantarkan kepergian guru mereka saat kls 1 dan 2.
Tak terasa air mataku menitik...
Pasti bu guru ini telah ada di hati mereka.
Yg mampu menggerakkan langkah kaki mereka utk mengantarkan kepergian guru tercintanya...
Apakah engkau seorang guru...?
Apakah engkau telah berada di hati anak didikmu...?" tulis Cicik.
Cicik juga mengunggah sebuah video di mana keempat anak itu tak bisa menahan ekspresi kesedihan.
Postingan Cicik tersebut mendapat beragam tanggapan warganet.
Banyak yang memuji tingkah keempat anak itu karena begitu sayang terhadap guru mereka.
Berikut adalah komentar-komentar netizen yang dirangkum TribunSolo.com:
"Sungguh sangat terpuji sikap mereka,semoga bisa dijadikan contoh teladan buat adek2 pelajar lain nya."
"Mereka anak2 pilihan, bukan datang sekelas karena diperintah guru. Tapi karena hati mereka tergerak, mereka memang anak2 pilihan..."
"Sang guru telah berhasil menanamkan nilai yang benar kepada anak didiknya..selamat jalan guru teladan."
"Guru yang baik akan senantiasa ada dihati anak didiknya. Semoga saya bisa spt allahuyarham, aamiin,"
"Alm ibu guru pasti guru yang mulia dan anak2 itu pasti juga anak2 yang mulia,"
Sumber: tribunnews
Share :