APAKAH MERASAKAN TANDA-TANDA INI… ? Jika iya berarti kamu sudah terkena santet.
Baca ini untuk menanggulangi dan menghindarinya
Hidup didunia memang selalu ada 2 hal yang kerap mengikuti kita setiap harinya yakni hal positif dan negatif, dalam hal ini adalah mengenai kehidupan yang kita jalani dikehidupan nyata, akan tetapi mungkin kita sering mendengar, melihat dan bahkan pernah ada yang mengalaminya, yaitu mengenai hal ilmu santet yang merupakan perbuatan sangat dosa dan keji.
Berikut ulasan lengkap mengenai santet, apakah itu adalah hal sungguhan atau hanya tipu muslihat praktek dukun palsu terhadap manusia pada umumnya. Teruskan membaca untuk lebih jelasnya lagi…
Ada seorang peruqyah Di Kuching Malaysia menemukan buhul sihir yang dikubur didalam sebuah kuburan di pemakaman umum.
Saat digali sudah berupa persis seperti pocongan orang yang meninggal. Saat dibuka ternyata didalamnya ada boneka berbusana merah (gaun wanita) yang boneka itu diikat dengan lilitan tali.
DAMPAK SIHIR BUHUL BONEKA INI SANGAT JAHAT!
Mereka yang terkena sihir ini memiliki ciri :
1. Selalu bermimpi berada di kuburan. Mimpi merasa terkurung dalam tanah. Merasa selalu ingin mati. Mimpi ketemu hantu dan orang mati.
2. Sesak nafas, jantungnya berdebar dengan keras dan merasa ketakutan amat sangat saat, badan lemas, gemetaran, keluar keringan dingin tanpa sebab atau terasa saat melewati kuburan atau saat mendengar berita kematian atau melihat ada orang mati.
3. Ikatan tali diseluruh tubuh boneka akan membuat korban sihir ini merasa tubuhnya terikat, tubuh semuanya sakit dan ngilu, tubuh susah digerakkan, bahkan bisa lumpuh dan tubuhnya kurus kering seperti mayat hidup.
CARA KERJA DUKUN
Dukun akan meminta benda yang pernah dipakai calon korban atau bagian tubuh korbannya (baju, celana, potongan kuku,rambut dll)
Jika tidak dapat benda yang pernah dipakai calon korban dan tidak dapat bagian tubuh korban maka dukun akan meminta foto korban.
Dukun akan meminta tanggal lahir, nama ibu korban.
Dukun memasukkan benda yang pernah dipakai, bagian tubuh, atau foto calon korban kedalam boneka yang dibuatnya.
Selama membuat boneka sihir, si dukun membaca mantra mantra meminta bantuan jin.
Dukun memberikan sesaji atau bahkan berkurban potong kambing atau sapi agar jin bersedia membantunya.
Jin akan mengikat nafs korban lalu mengurungnya didalam boneka tersebut atau menghubungkan jizm dan nafs korban sihir dengan buhul boneka (semacam tali ghoib).
Selama boneka ini dikubur didalam pekuburan maka selama itu pula korban sihir akan selalu merasa tersiksa lahir dan bathin sebab jiwa dan raganya menyatu secara ghoib dengan buhul boneka tersebut.
CARA PENANGGULANGAN SIHIR INI :
Menemukan buhul sihirnya lalu menghancurkannya
Membaca doa doa Ruqyah
Syaikh Shalih bin Fauzan menjelaskan bahwa buhul harus dihancurkan agar sihir hilang atau tidak berulang :
Metode-metode syar’i apakah yang bisa anda nasehatkan untuk membentengi atau memelihara seseorang dari sihir?
Dan apa langkah penyembuhan yang harus dilakukan jika seseorang telah terkena sihir (santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya) ?
Jawab:
Metode syar’i yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh Al ‘alamah Ibnul Qoyyim. Beliau berkata: “ Dan telah diriwiyatkan dari Nabi tentang cara penyembuhan bagi seseorang yang telah terkena sihir . Cara tersebut ada 2 macam :
Salah satunya , dan cara ini adalah yang paling utama yaitu Menemukan atau mengeluarkan buhul-buhul sihir dan menghancurkannya. Sebagaimana telah shohih dari Nabi ketika beliau terkena sihir, beliau meminta kepada Allah agar diperlihatkan tempat buhul-buhul sihir itu.
Maka Allah mengabulkan permohonan beliau. Lalu beliau mengeluarkan buhul-buhul sihir itu dari dalam sumur. Maka ketika buhul-buhul itu telah dikeluarkan, maka hilanglah pengaruh sihir pada diri Nabi, seakan-akan dilepaskan tali dari (ikatan) simpulnya .”
Sampai kemudian Ibnul Qoyyim mengatakan : “…dan termasuk langkah penyembuhan yang paling bermanfaat dalam menghilangkan sihir adalah dengan pengobatan ilahiyah berupa dzikir-dzikir, membaca ayat-ayat Qur’an dan do’a-do’a yang disyariatkan …”
Ini adalah cara kedua untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir yaitu dengan do’a-do’a yang disyariatkan, membaca Al Qur’an kepada orang yang terkena sihir (ruqyah),yaitu dengan membaca surat Al fatihah, surat Al Ikhlash, surat An Naas, surat Al Falaq, dan surat-surat yang lain, dan meniupkan dengan air ludah yang sangat sedikit (bukan meludah) kepada orang yang diruqyah. Dengan idzin Allah pengaruh sihir itu akan hilang .
(Diterjemahkan oleh Al Akh Abu Sulaiman dari majmu’ fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan, Muraja’ah Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid) Sumber : Buletin Dakwah Al-Atsary, Semarang Edisi XX.
Sumber-masterberita.com
Share :