Istri Sah Menjambak Pelakor Di Jalanan, Suami Pun Disuruh Datang Menyaksikan


Tren kasus pelakor yang melanda Indonesia, ternyata juga terjadi di China.

Sebuah video viral terjadi pada 28 Februari 2018 lalu di jalanan Luannan, China Utara seperti dilansir The Sun, 3 Maret 2018.

Seorang perempuan yang bertindak sebagai istri sah menjambak rambut seorang perempuan lain yang diduga sebagai perebut laki orang atau pelakor.

Istri sah tersebut berasal dari Tangshan City di Wilayah Hebei China Utara.

Banyak orang beramai-ramai mendekati istri sah tersebut untuk merekam insiden tersebut yang mengejutkan mereka.

Sepanjang serangan, si pelakor itu hanya duduk di atas tanah di sebelah mobil milik istri sah yang mengamuk.

Tak hanya menjambak, istri sah tersebut juga menggenggam rambut si pelakor sambil menelepon suaminya.

Istri sah itu meminta suaminya datang untuk melihat apa yang sedang dilakukannya.


Istri sah menelpon suami
Ia menelepon dan memanggil nama suaminya dengan sebutan 'penipu'.

"Hey, penipu, kau di mana? Datang ke sini.

Aku sudah menangkap dia, simpananmu, datang cepat!"

Sebelum mematikan teleponnya, ia menambahkan,

"Aku ada di dekat Menara Jin Mao," istri sah menutup teleponnya.

Dalam keadaan marah, istri sah mulai memukul kepala si pelakor.

Pelakor tersebut menangis terisak-isak sambil menjerit.

"Beritahu semua orang siapa kamu. Beritahu mereka kamu itu pelakor. Beritahu mereka!"

Pelakor tersebut dalam keadaan tidak berdaya hanya manut dan menuruti perintah sang istri sah.

"Saya seorang pelakor", ujarnya.

v
Istri sah itu kemudian beralih kepada orang ramai, sambil mengumumkan:

"Dia ini adalah pelakor. Dia perusak rumah tangga orang.

Tiga tahun dia bersama suami saya."

d
Rambut si pelakor masih dijambak oleh istri sah.

Bahkan si pelakor ini memohon belas kasihan sampai menggenggam kaki si istri sah.

Namun permohonannya hanya dibalas dengan cemoohan.

Warga sekitar yang melihat tidak dapat berbuat banyak, mereka tak tahu permasalahan yang sebenarnya terjadi antara kedua perempuan tersebut.

Malah, mereka justru menertawakan aksi tersebut.

Di China, perzinahan bukanlah kejahatan.

Banyak pasangan yang akhirnya mengatasinya dengan caranya sendiri, termasuk dengan menggunakan kekerasan.

Share :
close