INFOBERITATERKINI.COM - Apa komentar Anda terhadap judul tulisan ini? Setujukah Anda bahwa kumis pria ternyata mampu membuat wanita jatuh hati? Yuk simak ulasannya di sini:
Lantas siapa saja artis Indonesia yang memelihara kumis dan jenggot? (foto: liputan6.com)
Pria yang memilliki kumis dan jenggot ternyata benar-benar memukau wanita, dan hal tersebut terbukti secara ilmiah dalam sebuah publikasi terbaru di Journal of Evolutionary Biology.
Dilansir dari laman Express.co.uk pada Minggu (11/2/2018), rangkuman studi ilmiah tersebut menyebutkan bahwa wanita yang mencari hubungan asmara lebih serius, cenderung menunjuk pria berkumis dan berjenggot sebagai pilihannya.
Penelitian gabungan dari tiga universitas di Australia itu mengumpulkan sebanyak 8.520 responden wanita yang dibagi ke dalam ratusan kelompok.
Mereka kemudian disuguhkan beberapa foto pria dalam siklus wajah bersih hingga memiliki kumis dan jenggot. Setiap fase foto pria tersebut diberikan secara acak untuk hasilkan spontanitas dalam menilai obyek, bukan penilaian lanjutan.
Menariknya, pria berkumis dan berjenggot lebih dipercaya banyak wanita sebagai sosok maskulin yang dewasa dan bertanggung jawab. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak wanita merasa nyaman menjalin hubungan asmara yang lebih serius dengan pria berjenggot.
Sekalipun seorang pria memiliki rahang tegas dan wajah maskulin, kumis dan jenggot tetap menjadi sesuatu yang mengagumkan bagi banyak wanita.
Namun jika berbicara mengenai pria yang atraktif dan mampu menggoda wanita dengan sempurna, justru tertuju pada pria berkulit mulus dan (atau) berjenggot tipis, dibandingkan dengan yang memiliki kumis lebat.
Kesan yang muncul untuk pria-pria seperti ini biasanya flamboyan dan bad boy, yakni dua hal yang disukai wanita dalam berkenalan dengan pria di kehidupan sosial.
“Berinteraksi dengan pria di kehidupan sosial dan kehidupan asmara adalah dua hal yang berbeda bagi wanita,” tukas salah satu peneliti, Danielle Sulikowski.
Kumis Tidak Bisa Dihilangkan Permanen
Peserta merapikan janggutnya sebelum mengikuti kompetisi janggut dan kumis di Ecomusee d'Alsace, Ungersheim, Prancis, 30 Maret 2017. Di acara itu, peserta saling berlomba menampilkan kumis dan janggut dengan tatanan yang paling unik. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Sementara itu, bagi mereka yang tidak menyukai adanya kumis, satu-satunya cara terbaik untuk menghilangkannya adalah dengan mencukur secara teratur.
Sebab, menghentikan pertumbuhan kumis secara permanen bukan hal yang mungkin terjadi, lantaran hormon testosteron menyebabkan pertumbuhan rambut-rambut halus pada pria.
Dokter Citra Roseno dari Klik Dokter mengatakan, setelah pria mencukur kumis menggunakan metode apa pun, rambut-rambut halus yang memenuhi area wajah akan tumbuh lagi.
Namun, jika memang ingin menghilangkan kumis untuk jangka waktu yang lama, konsultasikan ke dokter, dan biasanya akan dianjurkan melakukan metoda Intense Pulse Light (IPL).
IPL merupakan prosedur yang dilakukan dengan memancarkan sinar pada daerah yang berambut, yang pada akhirnya akan merusak folikel rambut.
Menurut Citra, penggunaan IPL dapat menahan pertumbuhan kumis baru selama beberapa waktu lebih lama dibanding mencukur biasa maupun waxing.
Prosedur ini terbilang cukup aman jika dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.
Bila tidak tepat dan tidak sesuai indikasi, dapat menyebabkan luka bakar dan perubahan warna kulit yang dapat bertahan selama beberapa bulan.
Sumber : global.liputan6.com
Share :