Masih belum cukup umur sudah dipaksa menikah, jika sudah terjadi begini harus bagaimana ?
Peristiwa ini terjadi pada anak gadis yang masih berumur 8 tahun sudah dipaksa menikah, setelah itu saat malam pertama, terjadi hal yang tak mengenakkan menimpa dirinya, bagian ‘itu’ anak gadis ini mengalami pendarahan dan akhirnya nyawanya tidak tertolong.
Jelas itu akan terjadi pasalnya anak masih dibawah umur sudah dipaksa melakukan hal seperti itu, Naudzubillah jangan sampai terjadi juga dengan anak-anak kita.
Pernikahan anak-anak yang sering terjadi menjadi telah lama menjadi perhatian dunia.
Beralasan tradisi, isu ini dianggap sebagai sebuah isu serius yang harus segera mendapat pengawasan.
Bukan saja karena masalah hak asasi, namun juga karena pernikahan anak-anak akan berdampak buruk secara kesehatan terutama untuk si gadis.
Hamil di usia yang sangat belia tentu berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Seperti kisah tragis yang terjadi di daerah Yaman, Timur Tengah ini.
Seorang gadis berusia 8 tahun yang dipaksa untuk mengikuti tradisi menikah di usia belia harus mengalami hal yang memilukan.
Dilansir dari tribunspekanbaru, pernikahan yang seharusnya membahagiakan, malah membuat mempelai wanitanya menjemput ajal.
Gadis yang tidak disebutkan namanya itu meninggal setelah melakukan malam pertama dengan suami yang usianya 5 kali lebih tua dari dirinya.
Gadis tersebut menderita luka di bagian ‘itu’ nya karena dipaksa untuk berhubungan di malam pengantinnya.
Ia mengalami perdarahan dalam secara terus-menerus saat malam pertama penikahannya.
Gadis itu meninggal di kediamannya di Hardh, wilayah barat laut Yaman.
Peristiwa tragis tersebut tentu saja langsung menjadi perhatian banyak orang.
Banyak yang mengutuk pernikahan paksa ini, apalagi keegoisan suaminya yang menyebabkan dia sampai meninggal.
Para netter marah menulis bahwa pengantin pria itu seperti seekor hewan yang pantas dihukum dengan berat atas kejahatannya.
“Semua orang yang mendukung kejahatan itu juga harus dihukum,” tulis netizen
“Keluarga korban dan si pengantin laki-laki seharusnya bisa menunggu untuk beberapa waktu sebelum pernikahan ini,” tulis netizen lainya, yang menjelaskan dirinya sedih melihat kejadian ini.
“Ini tidak adil sama sekali dan pernikahan itu seharusnya tidak terjadi, bahkan jika beberapa suku percaya bahwa hal itu merupakan sebuah adat istiadat yang baik.”
Pemerintah daerah itu telah merilis data jika diantara tahun 2011 hingga sekarang, tercatat lebih dari 140 juta gadis dipaksa menikah di usia belia.
Bahkan 50 juta diantaranya masih berusia dibawah 15 tahun.
Sejumlah organisasi pun telah memperingatkan jika usia menikah seharusnya di atas 18 tahun untuk perempuan.
Pada Februari 2009, pemerintah Yaman sebenarnya telah menetapkan peraturan bahwa usia menikah minimal adalah 17 tahun.
Tapi tampaknya masih banyak kasus pernikahan anak-anak yang ditemukan.
Hal ini menjadi sangat ironis karena pernikahan dalam usia yang sangat belia justru bisa membunuh sang mempelai wanita.
SUMBER : wajibbaca.com
Share :