Nama Rosida mendadak viral. Perempuan berusia 35 tahun itu diberitakan nyaris melahirkan buah hati di pinggir jalan.
Beruntung Rosida mendapat pertolongan dari warga.
Rosida dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Grogol dengan bantuan warga yang iba melihat kondisi keluarganya.
"Dibantu sama warga yang kasian sama kondisi istri saya," kata Sanudin, suami Rosida saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Menurutnya, Rosida melahirkan buah hati pertamanya pada 8 Januari 2018.
"Tahun baru kan hari Senin, nah anak saya lahir pas Senin depannya," ucap Sanudin.
Bukan tanpa sebab warga membawa Rosida ke RS Ibnu Sina. Rosida dan Sanudin yang juga berusia 35 tahun diketahui warga bertahan hidup dengan cara memulung.
Sanudin mengatakan dirinya selama ini menghidupi keluarganya dari memulung di sekitar Jakarta Barat.
"Saya mulung cari-cari botol bekas," ungkapnya.
Sedangkan, Rosida bertugas membersihkan botol dan gelas minuman yang dia pulung sebelum dijual ke pengepul.
"Istri saya itu ngupasin botol-botol yang saya pulung," kata dia.
Sebelum Rosida melahirkan, Sanudin dan istrinya tinggal bersama bosnya di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
"Dulunya ikut sama bos di Jelambar," ucap Sanudin.
Namun, saat usia kehamilan Rosida sudah hampir 9 bulan, Sanudin sempat dibantu warga untuk menempati rumah kontrakan di wilayah Grogol, Jakarta Barat.
"Satu bulan itu dikasih rumah kontrakan. Tapi sekarang sudah nggak," kata Sanudin.
Kini, Rosida dan Sanudin untuk sementara waktu ditampung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 mengatakan, pihaknya menampung Rosida beserta suaminya yakni Sanudin (35) dan anaknya sejak Kamis (8/2/2018) kemarin.
"Kami menerima mereka dari pihak P3S Sudin Sosial Jakarta Barat kemarin Pukul 11.15 WIB," Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Masyudi.
Masyudi mengatakan, Rosida dan keluarganya ditampung di tempat ini karena alasan ekonomi.
Selain itu, Rosida diketahui memiliki sedikit ganguan kejiwaan.
Sementara jari tangan dan kaki Sarudin juga sedikit cacat.
"Jadi karena itu mereka kita tampung," kata Masyudi.
Sementara untuk anak Rosida yang telah berusia satu bulan, telah dipindahkan ke Panti Sosial Tunas Marga, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kalau bayinya tadi siang sudah kami pindahkan agar diberikan perawatan di Panti Cipayung," ujar Masyudi.
Meski kini telah berada di panti sosial bersama Rosida, Sanudin mengaku lebih memilih tinggal di jalanan bersama anak dan istrinya.
Pasalnya, saat ini dia terpisah dengan buah hatinya yang kini ditampung di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.
"Ya enak nggak enak, kita kan mikirin anak juga," ujar Sanudin.
Mirip Nama Pebulutangkis
Buah hati Rosida (35) dan Sanudin (35) yang lahir pada 8 Januari 2018 diberi nama Taufik Hidayat.
Bayi laki-laki itu kini dalam kondisi sehat dan berada di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.
Lalu apakah alasan Sanudin dan Rosida memberikan nama buah hatinya itu sama seperti nama legenda bulutangkis Indonesia?
Rupanya, nama itu bukanlah Sanudin dan istrinya yang memberikannya.
Melainkan, pemberian petugas Kelurahan Grogol Petamburan yang membantu saat proses persalinan.
"Itu nama yang kasih petugas kelurahan," kata Sanudin.
Taufik Hidayat, kata Sanudin, merupakan buah hati pertamanya dari pernikahan dengan Rosida.
Keduanya telah menikah sekitar enam tahun yang lalu.
"Iya itu anak pertama, udah nikah kira-kira enam tahun yang lalu," jelas Sanudin.
(Sumber: tribunnews)
Share :