Isak Tangis Pecah, Saat Keluarga Menerima Kedatangan Jenazah Rosidah TKW Dubai...



Isak tangisan keluarga pecah saat menyambut kedatangan jenazah Iros Rosidah (32 tahun), yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cibarongbok RT 2 RW 5, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantanyan Kabupaten Sukabumi yang dibunuh di Dubai United Arab Emirates (UAE), Kamis (1/2/2018).

Puluhan anggota keluarga dan warga berkumpul di rumah duka yang berada di Kampung Cibarongbok RT 2 RW 5, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan. Warga sekitar tidak menyangka, Iros  akan meninggal dengan cara tragis.

“Saya enggak nyangka, almarhumah kami kenal sebagai orang yang baik dan tidak punya masalah dengan siapapun,” ujar Rustandi (46 tahun) yang merupakan  tetangga Iros saat menyambangi rumah duka, Kamis malam (1/2/2018).

Hal senada juga diungkapkan, oleh Riska (31 tahun) kerabat korban. Semasa hidup, Iros dikenal sebagai orang yang ramah.

“Satu minggu sebelum kejadian pun masih ada komunikasi dengan saya melalui pesan whatapps, tidak ada tanda-tanda atau keluhan korban sama saya,” pungkasnya.

Jenazah tiba di rumah duka menggunakan ambulance BAZNAS sekitar pukul 21:15 WIB. Sejumlah petugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi mendampingi kedatangan jenazah.

Iros merupakan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan seorang warga Bhangladesh di tempat kerjanya di Uni Emirate Arab. Kabar pembunuhan Iros didapat keluarga pada Desember 2017 lalu.

Iros bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi sejak 6 Juni 2016. Ia meninggalkan satu orang suami dan dua orang anak.


Share :
close