Sebuah penerbangan Transavia Airlines dari Dubai ke Amsterdam harus mendarat darurat di Austria karena seorang penumpang tua yang tidak disebutkan namanya telah kentut dalam penerbangan.
Dua penumpang lain yang duduk di depannya telah bertanya apakah dia bisa menahan kentutnya, karena mulai tercium bau busuk.
Tentu saja kentut tersebut membuat penumpang lain tidak nyaman.
Pesawat terbang memiliki sistem ventilasi yang baik, namun ruang kecil dan jarak dekat penumpang benar-benar dapat membuat bau kentut mudah tersebar.
Ini akan bertambah buruk bila melakukan perjalanan yang panjang.
Tidak jelas apakah bau kentut pria kembung itu disebabkan oleh kondisi medis.
Namun sepertinya banyak penumpang lain yang terganggu.
Setelah menjalani beberapa peringatan, sebuah perselisihan terjadi dan pesawat tersebut harus melakukan jalan memutar ke Austria, di mana petugas polisi setempat turun tangan untuk melepaskan orang-orang yang melakukan pelanggaran dari penerbangan.
Beberapa orang yang disuruh turun dari pesawat adalah dua saudara perempuan yang menurut seorang juru bicara Transavia, bersikap agresif dan kotor saat menjalani seluruh cobaan tersebut.
Menurut sebuah laporan dari De Telegraaf, dua saudara perempuan tersebut membantah tuduhan, mereka mengatakan bahwa benar-benar menjauhkan diri dari keseluruhan situasi.
Maskapai tersebut dilaporkan sedang memeriksa kemungkinan untuk memulihkan biaya singgah ekstra tersebut kepada mereka.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa reaksi Transavia terhadap situasi itu 'berlebihan'. (Grid.ID, Adrie P. Saputra)
Sumber: tribunnews.com
Share :