Bela Zumi Zola Korupsi, Zulkifli Hasan Sebut Gaji Gubernur Kecil Ternyata sang Istri Malah Tulis Begini di Akun Instagramnya...



Nama Gubernur Jambi, Zumi Zola tengah menjadi sorotan banyak kalangan.

Tak lain, usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Zumi Zola sebagai tersangka dalam kasus RAPBD Jambi 2018.

Hal tersebut menyusul pada pengembangan kasus suap RAPBD Jambi 2018 yang telah membuat sejumlah anak buah Zumi Zola menjadi tersangka.

Bahkan, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas pria yang dulu tenar sebagai selebris serta pemain sinetron itu.

Lembaga anti-rasuah itu juga melayangkan surat pencegahan untuk Zumi Zola kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Tanggal 25 Januari 2018, Ditjen Imigrasi menerima surat keputusan KPK tentang pencegahan berpergian ke luar negeri atas nama Zumi Zola Zulkifli, pekerjaan Gubernur Jambi 2016-2021," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno, Rabu (31/1/2018).

Dilansir  dari Kompas.com, Agung tidak menjelaskan mengenai status hukum dari Zumi Zola.

Namun, dirinya mengungkapkan, pencegahan tersebut untuk kebutuhan penyidikan kasus suap pengesahan anggaran APBD Pemprov Jambi 2018.

Usai kabar penetapan tersangka itu, warganet pun ramai-ramai membanjiri kolom komentar di akun media sosial pria 37 tahun.

Bahkan akun Instagram sang istri, Sherrin Tharia juga tak luput dari sasaran komentar warganet.

Netter berkomentar di unggahan terakhir pemain biola sekaligus putri dari Tengku Malinda, mantan penyiar TVRI tersebut.

Dalam foto itu, Sherrin Tharia yang mengenakan atasan warna hitam bermotif pohon kelapa, terlihat duduk sembari menelepon.

Communicate. Even when it’s uncomfortable or uneasy. One of the best ways to heal, is simply getting everything out," tulis wanita berjilbab dalam foto yang diunggah Rabu (31/1/2018) kemarin.

Banyak netter yang men-support wanita yang dinikahi Zumi Zola pada 16 Maret 2012 itu atas apa yang dialami sang suami.

@faisalacmad11: be patient and calm, life must go on.

@perhiasan_18k: Yang tabah ya bu... Semua hrs di lalui.

@winda_ratu_mci: Semoga slalu jd istri yg kuat n mendampingi suami dlm kondisi apapun buk syantik saya slalu doakan yg trbaik utk keluarga kecil ibuk be strong women right.

@c_ql23: semoga kuat ya ibu...

@sefyuni: Ibu n bpk yg sbr n tabah,ini smua ujian jd hrs kuat,smg cpt slesai mslhny y....semangattttt.

Namun, ada satu komentar negatif netter yang langsung mendapat respon dari Sherrin Tharia.

"nyesel kayaknya yah punya laki xxxxxx xxxxx?" tulis akun @wa_hyu20.

Komentar ini pun langsung dibalas Sherrin Tharia dengan, "@wa_hyu20 oh maaf keluarga kami sudah kaya dr kakek kami."

Sayangnya, hal ini memicu komentar lain dari netter yang meminta Sherrin Tharia agar tidak takabur.

"@stharia jgn takabur bu., Allah SWT sangat mudah membolak balikkan keadaan..semudah membalikkan telapak tangan," tulis @silviabaela.

Tak ingin berlarut dalam adu komentar, Sherrin Tharia lekas mengklarifikasi maksud ucapannya tersebut.

"Dan itu bukan maksud saya sombong, saya hanya menjelaskan posisi keluarga saya yg sebenarnya," tulis dia.

Sherrin Tharia juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan padanya.

"Terima kasih untuk semua dukungannya mohon doa’nya ya semuaini cobaan terberat kami, mudah2an kami dapat melalui badai ini dengan tetap istiqamah," tulisnya.

Padahal sebelumnya  Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak menyangka kadernya Zumi Zola ditetapkan tersangka oleh KPK. Padahal selama ini dia mengenal ‎Zumi sebagai pribadi yang baik.

"Saya tahu Zumi Zola anak baik, dia punya karakter," ujar Zulkifli saat dikonfirmasi awak media, Kamis (1/2).

Lebih lanjut Ketua MPR ini mengaku, saat ini gaji kepala daerah masih sangat kecil. Padahal untuk maju saja membutuhkan modal yang sangat besar. Misalnya gaji bupati hanya sebesar Rp 6.6 juta.

“Gaji gubernur itu sangat kecil. Padahal kan tahu jadi bupati itu bagaimana, bikin spanduk, bikin iklan, bayar saksi," katanya.

Oleh sebab itu perlu adanya suatu perbaikan mengenai mekanisme Pilkada di Indonesia. Jangan sampai kepala daerah terus-terusan terkena kasus korupsi karena ingin balik modal.

"Jadi kalau seperti inu terus habis orang-orang baik di tanah air," katanya.(Tribyunnews.com)


Share :
close