Menjadi hak setiap anak untuk menghabiskan masa muda mereka dengan bermain dan menikmati waktu bersama teman-teman sebayanya, sembari belajar mengerjakan pekerjaan rumah bersama.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi bocah 10 tahun bernama Xiao Ying.
Dia tidak punya pilihan lain selain bertindak sebagai kepala keluarga setelah ayahnya meninggal, dan sang ibu meninggalkannya.
Kini, gadis kecil itu bertanggung jawab atas kedua adik laki-lakinya yang masih kecil.
Dilansir dari Viral4Real, Sabtu (27/1/2018), Xiao tinggal bersama adik-adiknya di sebuah desa kecil di Nantang.
Setiap harinya, Xiao memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga menggantikan orangtuanya.
Beberapa tahun lalu, sang ayah meninggal lantaran penyakit kanker yang dideritanya.
Sementara itu, ibunya yang tidak bertanggung jawab melarikan diri dan meninggalkan mereka.
Xiao menjalani kehidupan yang sulit dengan kedua adiknya.
Kendati demikian, ia tidak pernah berpikir untuk menyerah pada kehidupan atau pun pada kedua saudara laki-lakinya.
Pernah suatu kali, Paman Xiao menyuruhnya untuk untuk membiarkan adik laki-lakinya diadopsi.
Namun, ia menolak dan menentangnya.
"Aku tidak akan pernah membiarkan saudara laki-lakiku pergi dan bersumpah akan menjadi ibu sekaligus ayah bagi mereka," tekadnya.
Xiao mengajari mereka segala hal yang perlu mereka ketahui, seperti cara menyikat gigi, dan belajar di sekolah.
Syukurlah, anak-anak itu tidak tinggal sendiri, mereka ditemani oleh sang paman.
Tapi, tetap saja, Xiao memiliki daftar tugas yang panjang untuk dilakukan setiap hari.
Dari mengambil air untuk memasak, mencuci pakaian, dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Yang membuatnya semakin menakjubkan, meskipun dia sibuk mengurus kedua adik dan hidupnya,
Xiao mampu memeprtahankan nilai bagus dan menrupakan murid teladan di sekolahnya.
Usai mendengar cerita Xiao yang memilukan, sekolahnya menggalang dana sumbangan untuknya.
Banyak orang yang antusias menyumbangkan uang dan kebutuhan sehari-hari.
Share :
