Apakah anda masih ingat dengan sosok Arya Permana (12), bocah laki-laki asal dari Karawang, Jawa Barat, yang sempat viral akibat obesitas bahkan hampir tak bisa bergerak?
Jika anda mengingatnya, pada tahun 2016 di usianya masih 10 tahun, berat badanya sudah mencapai lebih dari 190 kg!
Akibatnya Arya tak bisa pergi ke sekolah atau bermain bersama teman seumurannya.
Ia hanya tergeletak di kasur.
Arya hanya menghabiskan waktu bermain smartphone atau duduk di dekat kolam renang mini yang dibuat orangtuannya untuk mendinginkan suhu tubuhnya.
Arya bahkan makan hingga lima kali sehari dengan porsi besar.
Kisah mengenai Arya mendapatkan banyak perhatian dari publik dan pemerintah setempat.
Ia pun menjalani diet ketat dan operasi sedot lemak untuk mengurangi berat badannya hingga lebih 'kurus' tinggal 120 kg.
(Kiri) Arya Permana saat masih sangat gemuk. (Kanan) Arya Permana bermain badminton. (Caters News Agency)
Berkat diet ketat tersebut kini Arya, seperti dilaporkan The Sun, sudah bisa berjalan, bermain bola dan badminton bersama teman-temannya, bahkan berlari sejauh 2 km setiap harinya.
Kedua orangtua Arya, Rokayah Somantri (37) dan Ade Somantri (47) pun mengaku senang dengan perubahan pada anaknya yang kini mampu kembali hidup normal.
"Kami sangat bahagaia melihatnya bisa menjalani gaya hidup sehat. Sekarang Arya begitu aktif bergerak dan sehat. Tidurnya sekarang nyenyak dan ia tak lagi khawatir dengan masalah pernapasannya. Bahkan ia mampu berjalan dan bermain tanpa mengeluh kehabisan napas," ungkap Ibu Arya dikutip dari laman The Sun.
Walaupun telah menjalani operasi pada bulan April tahun lalu, orangtua Arya mengaku anaknya masih perlu penanganan lainnya.
"Usai menjalani operasi, Arya tak bisa makan dalam porsi yang banyak. Ia hanya mampu makan 4 sendok nasi dan minum susu rendah lemak. Jika makan berlebihan ia akan muntah. Arya juga dilarang makanan yang manis. Kami kini sangat bahagia bisa melihatnya sudah ceria dan bisa bermain lagi," ujar Rokayah.
Setelah melewati semua proses ini, semoga Arya dapat memiliki tubuh yang lebih proporsional lagi.
Share :
