Kasihan, Bayi 10 Bulan Ini 'Dipaksa' Masuk Penjara Karena Hal Ini, Semua Yang Membaca Kisahnya Menangis Tersedu-sedu


INFOBERITATERKINI.COM - Masih ingat lagu 'takdir memang kejam?' Mungkin itu yang kira-kira bisa kita rasakan dalam kisah ini. Bayi 10 bulan harus masuk penjara. Benar-benar nangis bacanya.

Seorang bayi umumnya masih membutuhkan kasih cinta bersama asupan gizi yang cukup. akan tetapi tidak sama dengan bayi dari seorang ibu rismaya ini. bayi tersebut mesti rela masuk penjara untuk air susu sang ibu.

kisah yang telah dibagikan oleh akun facebook bernama abi divie ini membuat beribu-ribu netizen meneteskan air mata. kisahnya benar-benar membuat batin kita terenyuh, anda dapat membaca secara komplit dibawah ini.

Dikala KPAI (Komisi Perlindungan Anak indonesia) membantu korban Persekusi,
Apa kalian Menutup Mata dengan kasus ibu dan Anak ini.?
Adakah yg iba dengan KASUS yg di Alami oleh ibu dan anak di PENJARA ini, atau
Kalo saja ibu Saeni Warteg mendapat bantuan dari pak Joko wdd, 10juta, dapatkah presiden kita membantu kedua orang ini karena kesulitan Ekonomi...???

Karena Himpitan Ekonomi Rakyat miskin nekat jual emas rekannya untuk bayar tempat tinggalnya, Rismaya di penjara tanpa belas kasihan bersama banyinya berumur 10 bulan,sudah 4 bulan Maya dan Amin dipenjara.😥😥😥
Rismaya (35) mengaku nekat menjual emas rekannya karena himpitan ekonomi. Akibat ulahnya itu, Rismaya kini ditahan di Lapas Kelas IIA Watampone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone. Sulawesi Selatan "Emas itu yang saya ambil saya jual karena desakan ekonomi harganya 3,1 juta rupiah," kata Rismaya, kemarin. Pemilik emas bernama Waris.

Waris juga pemilik rumah tempat Rismaya menumpang selama ini, di Kajuara, Kecamatan Awangpone, Bone bagian utara. "Itu saya lakukan karena terdesak pasalnya Waris memeras saya minta uang karena saya tinggal menumpang di rumahnya,” cerita Maya, sapaan Rismaya.

Bayi Rismaya, Muh Amin (10 bulan), turut mendekam di jeruji besi. Si bayi harus merasakan pilunya ruang tahanan demi air susu sang ibu dan hak asuh.

Ayah Muh Amin, Sutejo, juga ditahan atas kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan kakek dan nenek si kecil meninggal dunia.

Betapa malang nasib Muh Amin. Andai dia tak ikut ibu masuk penjara, ke mana dia harus berteduh menete? Tempat tinggal orangtuanya saja masih numpang alias ngontrak. "Anak saya juga bersama saya di lapas karena tidak ada jagai di rumah dan dia masih menyusu, saya mengemis kepada pihak lapas agar anak saya juga masih menyusui, untungnya diizinkan," kata Maya.

Saat kehausan, sang ibu menyuguhinya teh botol, merek Frestea, yang seharga 5000-an itu. Saat minta makan, Maya memberinya kerupuk..
.
.
.
.
Untuk menyalurkan Bantuan Amin & Ibunya bisa Kelapas kelas IIA watampone,jln Yos Sudarso,kecamatan Tanate Riattang Timur,Bone.Sulawesi -Selatan..🌹🌹🌹
.
Artikel ini sumber dari Dakwah Islam
Bila di Rasa bisa bermanfaat silahkan di bagikan.
Terima kasih...



Postingan tersebut banyak menarik perhatian netizen, Semoga pemerintah bisa memberikan solusi untuk rakyatnya yang semakin miskin. Perlu diketahui saat ini biaya kehidupan semakin tinggi, apalagi saat ini biaya hidup semakin mencekik.

Sumber: https://www.facebook.com/abidivie/posts/10209157706889222?pnref=story

Demikianlah sedikit ulasan mengenai kondisi bayi ini. Semoga yang terbaik untuk bayi ini.

Share :
close