Astaga!! Bocah 11 Tahun Asal Thailand Dinikahkan Dengan Adik Kandungnya Sendiri! Alasannya Sungguh Tak Masuk Akal...



Sebuah Peristiwa Menghebohkan terjadi di Negara Gajah Putih atau Thailand. Seorang bocah baru berumur 11 tahun menikah. Tidak sapai di situ, Yang lebih mengejutkan ia menikah dengan adik perempuannya sendiri.
Pada 6 Oktober 2017 lalu, suasana sangat meriah di sebuah rumah di Distrik Thung Yai, Thailand, saat itu berlangsung upacara perkawinan sepasang anak yang berusia 11 tahun, yang mana keduanya merupakan anak kembar.
Upacara itu mengikuti pernikahan klasik Thailand, dimana uang mahar juga telah disiapkan sebesar 59,9999 Bath Thailand (angka 9 merupakan simbol kemakmuran bagi orang Thailand), serta perhiasan emas.

Orangtua dari kedua mempelai juga mengundang sanak saudara dan teman-teman sebagai saksi pernikahan kedua anaknya.
Menurut penuturan orangtua dari kedua mempelai, alasan menikahkan kedua anaknya yang masih berusia 11 tahun, sebenarnya hanya “upacara pernikahan palsu”.
Karena pengaruh kepercayaan “reinkarnasi” di daerah setempat relatif kuat.



Mereka percaya bahwa pasangan kekasih yang tidak berjodoh menjadi suami istri pada kehidupan dahulunya dan bereinkarnasi menjadi anak kembar dalam kehidupan sekarang.
Dengan diadakannya upacara pernikahan ini, agar bisa membuat pertalian jodoh dan karma baik mereka saling mengikat, dan hidup mereka akan lebih baik-bahagia nantinya.
Dalam wawancara dengan media, sang ayah menambahkan bahwa dia sangat berterima kasih kepada para wartawan atas liputan mereka.
Dilaporkan bahwa kedua anak tersebut saat ini masih duduk di kelas lima, sekolah dasar Krabi Lamtab, Thailand.
Tak hanya di Distrik Thung Yai, Sebelumnya Di Nakhonsawan pun mengadakan hal yang sama.



Mereka menikahkan anak kembar berbeda jenis kelamin mereka yang berusia 3 tahun dengan meriah dan mengundang sanak keluarga dan tetangga terdekat.
Karena, ada keyakinan tradisional ketika anak kembar yang berbeda jenis kelamin memiliki ikatan yang kuat, maka mereka adalah sepasang kekasih yang tidak bisa bersatu di kehidupan sebelumnya.
Oleh karena itu pasangan yang terlahir kembali sebagai anak kembar ini berarti doanya dikabulkan oleh para dewa, sehingga mereka bisa bersatu.
Itu sebabnya satu keluarga di Nakhonsawan ini, memutuskan menikahkan anak kembar mereka yang berusia tiga tahun. Mereka percaya ini adalah cara terbaik untuk menangkal kesialan di masa depan.
Si kembar menikah di rumah mereka pada 14 November 2015. Si ‘pengantin pria’, Petai Angdechawat, memberikan adiknya, Pailin, mas kawin emas dan uang tunai senilai 3juta Baht (sekitar 1.128.545.579 rupiah).

sumber: http://palembang.tribunnews.com


Share :
close