Anak-anak cenderung masih menirukan apa yang dilakukan orang yang lebih dewasa darinya.
Kebijakan orang dewasa dianggap kuat berpengaruh dalam tumbuh kembang sang anak.
Lemahnya pengawasan dan kesadaran orang tua membuat banyak kasus asusila anak sering terjadi.
Tidak kuatnya kesadaran orang tua dengan apa yang dilakukan anak mereka sering juga terjadi.
Banyak kasus mengungkap hal-hal tersebut memicu perkembangan mental sang anak hingga dewasa.
Meniru adalah gaya yang paling umum akan dilakukan oleh para anak.
Bagi yang masih berusia balita, orang tua menjadi satu-satunya contoh yang paling diharapkan.
Perilaku orang dewasa di depan anak juga harus dikendalikan.
Jika salah mungkin saja berdampak terhadap aktivitasnya sehari-hari.
Misalnya saja, seperti yang terjadi dalam video satu ini.
Baru-baru saja viral di media sosial karena mengagetkan semua pihak yang menontonnya.
Awalnya, video menggambarkan perekam yang sedang menyoroti sebuah teras rumah.
Perekam video mengambil cuplikan gambar dari atas bangunan yang berhadapan dengan rumah itu.
Dari suaranya, sang perekam video adalah perempuan.
Terlihat jelas sekali di depan teras yang pemandangannya sedikit berantakan itu, terlihat ada dua bocah.
Samar-samar, satu bocah berbaju oranye, yang lainnya mengenakan baju kemerahan.
Mereka menelungkupkan badan satu sama lain.
Keduanya berada tepat di sebelah tangga kayu yang biasa digunakan untuk mengecat bangunan.
Awalnya, kedua bocah ini terlihat bermain bersama-sama.
Kemudian, beranjak pada cuplikan dimana bocah berkaus oranye berada tepat di belakang bocah berkaus merah.
Bocah berambut pendek berkaus oranye tampak mengamati bagian belakang bocah lainnya.
Banyak netizen yang kemudian menduga mereka seakan menirukan gaya orang sedang berhubungan badan.
Dalam video juga tertuliskan caption yang diduga dibubuhkan oleh sang perekam.
"yaallah anak kecil aja ngerti kurang didikan orang tua ini namanya" bunyi tulisan dalam video itu.
Mengarah kepada gerakan dan aktivitas asusila, beberapa akun gosip mulai ramai mengunggah video ini.
Salah satunya adalah @lambe_julid dan @warganet.ind.
Usai terunggah netizen pun mulai berdatangan di kolom komentar dan menuliskan tanggapannya.
Dari fisiknya di video, netizen berkesimpulan dua bocah ini masih berusia kurang dari 10 tahun.
Mereka benar-benar menyayangkan lemahnya pengawasan para orang tua bocah.
Juga para tetangga atau orang dewasa yang berada di sekitar tempat tersebut.
aliviandrraYa Allah swt..ampe gemeter liatnya
susyfitrianiAstagfirullah
hheessttyyNyesek ya allah ya raaaaab lindungilah anak hambaaaa dekatkan lah kerluatga kecil hamba kepadamunya allah
Tidak adanya orang dewasa yang mencoba mencegah kedua bocah ini membuat netizen murka pada perekam video.
Mereka beramai menghujat dan berkomentar pedas kepada sang perekam video.
Justru merekam video alih-alih melakukan sesuatu untuk mencegah sang anak berbuat demikian.
@znurvitra, Goblok bgt yg ngambil video gk dtegor langs malah dvdeoin
@distyawulandari__, Ditegur aja kali gausah di video
@desy_bindaff, Kenapa terus direkam mbak, kenapa gak ditegur aja?
@ulilajaaa, knp ga diteriakinnn sihhhh
Namun, beberapa netizen lain menganggap tindakan perekam adalah sebagai bukti.
@haendra14, ya kalo gak divideoin kalian gak bakal tau donk? ini juga cuma beberapa detik. mungki cuma buat bukti aja. setelah ini disamperin.
@u_nieeka, Jangan nyalahin yg ngrekam, di ngerekam cuma buat bukti aja, biar gak dibilang fitnah... Yg terpenting pelajaran buat orang tua supaya lebih ekstra ngawasin anaknya, tetapi jangan sampai anak tertekan. Sebisa mungkin ngobrol berdua sama anak walopun cuma 15 menit setiap hari
Berikut video yang diramaikan netizen:
Share :